Mengenal Kurikulum Cambridge yang Biasa Dipakai di Sekolah Internasional"
Kurikulum Cambridge merupakan kurikulum yang diperkenalkan oleh Cambridge Assessment International Education, sebagai penyedia kriteria yang memiliki kualifikasi internasional yang diakui secara global. Ketahui Cambridge International adalah bagian dari Universitas Cambridge loh!
Setidaknya ada lebih dari 10.000 sekolah di 160 negara saat ini yang menawarkan program dan kualifikasi Cambridge termasuk di Indonesia. Untuk itu, calon guru masa depan sudah mengetahui implementasi kurikulum Cambridge ini.
Terlebih lagi mereka yang nantinya memilih untuk mengajar di sekolah internasional. Untuk itu, berikut berbagai informasi yang perlu diketahui calon guru terkait kurikulum Cambridge.
Kelebihan Kurikulum Cambridge
Kepala Singapore Intercultural Schools (SIS) Palembang, Bibie Nariswari SS, MPd menjelaskan bila kurikulum Cambridge lebih fokus dalam pengaplikasian metode montessori dibandingkan sekolah dengan kurikulum lainnya.
“Tujuannya untuk mengembangkan kemampuan siswa bukan dari hasil akhir nilai mereka, tetapi dari proses yang jalani mereka,” ujarnya dikutip dari laman resmi Universitas Negeri Surabaya, Jumat (27/10/2023).
Lebih lanjut, Bibie menyatakan ada lima keuntungan bila siswa menggunakan kurikulum Cambridge, yaitu:
1. Lebih percaya diri dalam bekerja dengan informasi dan ide-ide mereka sendiri
2. Bertanggung jawab atas diri sendiri, tanggap, serta menghormati orang lain
3. Reflektif dalam mengembangkan kemampuan belajar
4. Inovatif dan siap menghadapi tantangan baru di masa depan
5. Terlibat secara intelektual, sosial, dan siap membuat perubahan.
4 Tahap Kurikulum Cambridge
Cambridge Pathway memberikan siswa jalur pendidikan dari usia 5-19 tahun. Tahapan ini menurut Bibie agar mempersiapkan siswa dengan sempurna dari tahap dasar, menengah, hingga sebelum masuk universitas.
Keempat tahapan dari Cambridge Pathway, yaitu:
1. Cambridge Primary: Umur 5-11 tahun
2. Cambridge Lower Secondary: 11-14 tahun
3. Cambridge Upper Secondary: 14-16 tahun
4. Cambridge Advanced: 16-19 tahun
Mengutip laman Sampoerna Academy, meskipun ada empat tahapan dalam perkembangan peserta didik Cambridge Pathway tidak diukur dari pendidikan sebelumnya. Sehingga siswa lebih fleksibel dan bisa mengupgrade level kapan saja sepanjang waktu pembelajarannya.
Selain itu karena bersifat internasional, siswa juga dapat memulai studi mereka di satu negara dan menyelesaikannya di negara lain. Karena apa yang diajarkan di kelas dengan kurikulum ini akan sama di setiap negara.
Namun, sekolah tetap memiliki kebebasan untuk menyesuaikan konten pembelajaran dengan kebutuhan siswa dan konteks lokal siswa. Tetapi secara kurikulum silabus dan tujuan penilaian memuat nilai yang sama di seluruh dunia.
Penilaian di Kurikulum Cambridge
Kurikulum ini mengukur kemampuan siswa secara akurat. Dengan demikian guru mengumpulkan siswa melalui asesmen atau penilaian di setiap programnya, seperti:
1. Penilaian berbasis komputer: Penilaian untuk mengukur potensi serta mengidentifikasi kebutuhan anak.
2. Penilaian kelas: Penilaian yang dilakukan guru di dalam kelas. Nantinya guru akan menilai siswa melalui sesi diskusi terkait apakah pelajaran mereka berjalan dengan baik dan bagaimana cara meningkatkannya.
3. Cambridge Lower Secondary Progression Test: Terdiri dari 2 tahap yakni tahap 7 dan 8.
4. Cambridge Lower Secondary Checkpoint test: Penilaian yang dilakukan secara tertulis
5. Ujian di Cambridge Upper Secondary: IGCSE atau International General Certificate Upper of Secondary untuk kelas 9 dan 10 SMA. Ujian internasional ini populer untuk anak 14-16 tahun.
Diketahui ada 800 ribu pendaftaran setiap tahunnya yang dilaksanakan oleh 4.800 sekolah di 146 negara. IGCSE disebut juga penilaian akhir tahun pembelajaran siswa.
Penilaian ini adil di setiap negara terutama bila negara tersebut menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pertama. Ketika IGCSE, siswa akan mengerjakan ujian tertulis, lisan, dan praktik tergantung mata pelajaran yang diambil dan akan mendapat skor dari jarak A hingga G.
6. Program Cambridge Advanced: Ketahui Cambridge IGCSE adalah langkah persiapan menuju Cambridge Advance yang sudah diakui oleh beberapa perguruan tinggi dan perusahaan.
Program ini ditujukan kepada siswa kelas 11 dan 12 SMA, bertujuan untuk memantapkan pemahaman dan pengembangan pengetahuan, serta pemikiran tingkat tinggi siswa.
"Biasanya dari 55 mapel di level A, kami akan mengarahkan apa yang dibutuhkan di universitas yang mereka ambil. Kita fokuskan ke situ. Ada beberapa universitas yang menerima siswa dari sekolah Cambridge, contohnya UI dan ITB," tutup Bibie.
(***)