Kunjungan Sholat Berjamaah Maghrib di Masjid Ar Ridwan : Pj. Wali Kota Bima Terus mendorong upaya Memakmurkan Masjid
Sabtu, 9 Desember 2023. Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT., memberikan contoh nyata tentang pentingnya menegakkan ibadah sholat berjamaah. Sholat Maghrib menjadi momentum berharga di Masjid Ar Ridwan Kelurahan Rontu, di mana Pj. Wali Kota Bima melaksanakan sholat berjamaah, mengingatkan warga akan keutamaan memakmurkan masjid.
Di dalam pesannya, beliau menekankan bahwa janji Allah pasti. Dengan memakmurkan masjid, kita tidak hanya memenuhi kewajiban ibadah, tetapi juga membuka pintu berkah dari langit dan bumi. Ir. H. Mohammad Rum, MT., mengajak seluruh jamaah untuk merasakan manfaat dari upaya bersama memakmurkan masjid sebagai landasan kebaikan dan kemaslahatan bersama.
Kehadiran Pj. Wali Kota Bima dalam sholat berjamaah Maghrib ini tidak hanya sebagai pemimpin kota, tetapi juga sebagai contoh kepemimpinan yang religius bagi masyarakat. Semangatnya dalam melaksanakan ibadah sholat berjamaah diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh warga, menciptakan kehidupan spiritual yang lebih berkualitas di masyarakat tengah-tengah.
Dalam Arahan singkat, Ir. H. Mohammad Rum, MT., menyampaikan harapannya bahwa kegiatan semacam ini dapat menjadi momentum positif bagi Kota Bima. “Memakmurkan masjid adalah investasi untuk kebahagiaan dan kesuksesan kita bersama. Semoga kita semua dapat terus menjalin kebersamaan dalam kebaikan dan ketaqwaan,” ujar beliau penuh semangat.
Kunjungan Pj. Wali Kota Bima ini tidak hanya meramaikan masjid, tetapi juga mengukuhkan komitmen untuk memperkuat spiritualitas dan kebersamaan dalam membangun kota yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan. Dengan semakin aktifnya partisipasi masyarakat dalam sholat berjamaah, diharapkan kehidupan masyarakat di Kota Bima semakin dipenuhi berkah dan keharmonisan.
Kegiatan doa bantuan berjamaah dirangkaikan dengan penyampaian speaker wireless untuk keperluan prosesi pemakaman dan bantuan Al-Qur'an.
Dalam sesi dialog dengan
warga Kelurahan Rontu, perwakilan warga menyuarakan keluhan terkait bantuan pembangunan masjid yang belum optimal. Beberapa warga merasa perlunya perhatian lebih untuk memajukan masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan. Keluhan ini mencerminkan harapan akan dukungan lebih lanjut dalam pembangunan fasilitas ibadah di komunitas mereka.
Sementara itu Lurah Rontu menyampaikan, terdapat permasalahan terkait penyaluran air bersih di wilayah ini. Meskipun ada upaya penuntasan sambungan rumah dengan jumlah yang masih terbatas (200 sambungan rumah) menjadi kendala bagi warga yang belum terlayani. Hal ini menjadi fokus perhatian, mengingat pentingnya akses air bersih sebagai kebutuhan dasar.
Merespon kedua keluhan tersebut, Ir. H. Mohammad Rum meminta Inspektur Inspektorat Kota Bima menjawab hal tersebut.
Dr. HM Fakhrunroji, Inspektur Inspektorat Kota Bima, memberikan klarifikasi terhadap dua isu tersebut. Beliau menjelaskan bahwa agenda penuntasan pelayanan air bersih pada tahun 2024 akan mencakup pembatasan ketat. Ini sesuai dengan visi Pj. Wali Kota Bima memastikan pentingnya layanan dasar seperti air bersih menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Sementara perihal bantuan pembangunan masjid, Inspektur Inspektorat berkomitmen untuk memastikan efektivitas dan keadilan dalam penyaluran bantuan pembangunan masjid, serta menekankan bahwa setiap prioritas bantuan pembangunan masjid tahun 2024 akan diarahkan kepada masjid-masjid yang tahun sebelumnya belum mendapat alokasi bantuan hibah, karena mekanisme hibah tidak diperkenankan untuk ditampilkan secara berturut-turut. Dan Masjid Ar Ridwan PD tahun 2023 ini telah mendapat bantuan dari Pemkot Bima, jadi sebelum bisa mendapat bantuan di tahun 2024. Harapannya, upaya ini akan membawa solusi konkret dan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan dan kesejahteraan warga sesuai dengan visi dan komitmenlokasi Pemerintah Kota Bima .
Usai sholat maghrib di Masjid Ar Ridwan Pj. Wali Kota beserta rombongan berpindah ke wilayah kelurahan Panggi dan melaksanakan sholat Isya berjamaah di masjid Al Muhajirin dan menyerahkan bantuan soundsystem wireless serta Al-Qur'an kepada pengurus masjid untuk dipergunakan bagi kepentingan warga sekitar.
(***)