Ir. H.Mohammad Rum, MT; Kebanggaan Lokal Kota Bima Diferensiasi Bentuk dengan Kota Lain
Pada tanggal 15 Desember 2023, Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, menghadiri Munaslub Apeksi 2023 yang digelar di Kota Bogor. Acara tersebut menjadi forum penting bagi 60 Pj. Wali Kota serta 37 Wali Kota definitif dari seluruh wilayah se-Indonesia. Keberadaan Presiden Joko Widodo memberikan nilai tambah pada pertemuan tersebut. Munaslub ini menjadi panggung untuk membahas isu-isu krusial di tengah-tengah transisi, mencari solusi bersama, dan memperkuat sinergi antar pemimpin daerah demi kemajuan yang berkelanjutan.
Musyawarah Nasional Luar Biasa APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) dengan tema "Konsistensi di Masa Transisi" sukses digelar di Hotel Puri Begawan, Kota Bogor. Salah satu sorotan utama dari acara ini adalah pembahasan mengenai pergantian Ketua AEKSI, yang sesuai aturan AD/ART, mewajibkan ketua merupakan Wali Kota definitif.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, selaku Ketua Apeksi dalam laporannya menjelaskan bahwa sesuai Arah Presiden RI, pada acara Forkopimda pada 17 Januari 2023 dimana Beliau menekankan perlunya diferensiasi kota-kota Indonesia dengan keunggulan yang berbeda-beda. Arahan ini menjadi landasan kerja Pemerintah Kota saat ini, dengan fokus pada pergerakan pembangunan kota yang sinkron, kolaboratif, dan dinamis antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk mewujudkan Indonesia emas 2045.
Pada acara Munaslub, Ketua APEKSI, Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyampaikan dukungan terhadap regenerasi kepemimpinan APEKSI, karena dengan adanya pemilihan ketua baru merupakan langkah penting dalam menjaga konsistensi dan fokus organisasi.
Sementara itu dalam Arahnya, Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo menyoroti pentingnya akselerasi dinamis daerah dan pusat sebagai faktor kunci dalam mencapai Indonesia emas 2045. Dalam konteks ini, konsistensi, kelanjutan program kegiatan yang sudah berjalan, dan konsistensi otonomi daerah menjadi krusial. Peningkatan transfer dari pusat ke daerah terus ditekan untuk optimalisasi potensi lokal.
Turut hadir dalam acara ini, selain Presiden Republik Indonesia, adalah Menteri Sekretaris Negara, Pj. Gubernur Jawa Barat, dan seluruh Wali Kota serta Pj. Wali Kota se-Indonesia.
Presiden Jokowi lebih lanjut menjelaskan terkait pertumbuhan populasi kota yang diproyeksikan meningkat 70 persen pada tahun 2045, dengan harapan setiap kota memiliki desain arsitektur dan perencanaan yang detail sesuai dengan keunggulan masing-masing.
Presiden memberikan contoh Ambon sebagai kota ikan dengan perencanaan yang besar dan terus berkembang dari tahun ke tahun. Beliau menekankan perlunya pengembangan potensi unggulan setiap kota dengan perencanaan yang terkonsep secara total dan komprehensif, menyesuaikan dengan kekuatan anggaran. Penambahan anggaran setiap tahun diutamakan pada prioritas untuk memastikan pembangunan daerah terlihat secara nyata.
Seusai sesi seremonial Munaslub APEKSI 2023, Pj. Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT, menanggapi Arah Presiden dalam Munaslub APEKSI 2023 dengan penuh antusiasme dan keseriusan. Beliau menyatakan bahwa Arah Presiden, terutama mengenai perlunya diferensiasi kota-kota di Indonesia dengan keunggulan yang berbeda-beda, memberikan landasan yang kuat bagi Pemerintah Kota Bima dalam merancang strategi pembangunan yang lebih adaptif dan inovatif.
"Keunikan dan keunggulan potensi Kota Bima merupakan kebanggaan lokal yang dapat menjadi faktor pembeda dengan kota lain di Indonesia", jelas H. Mohammad Rum.
Pj Walikota Bima juga menegaskan komitmen untuk menjalankan akselerasi dinamis antara daerah dan pusat sebagai faktor kunci dalam mencapai visi Indonesia emas 2045. Dalam konteks ini, konsistensi, kelanjutan program pembangunan, dan optimalisasi otonomi daerah menjadi fokus utama dalam agenda pembangunan Kota Bima.
Selain itu, Pj Walikota Bima menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan semua pihak dalam mewujudkan dampak positif dari inisiatif menuju kebijakan daerah yang sejalan dan linier dengan kebijakan Nasional. Kepemimpinan Regenerasi APEKSI juga diakui sebagai langkah strategis, dan Pj. Wali Kota Bima berkomitmen untuk berperan aktif dalam pemilihan ketua baru guna menjaga kontinuitas dan kohesivitas dalam organisasi.
Secara keseluruhan, tanggapan Pj Walikota Bima mencerminkan semangat untuk mengimplementasikan Arah Presiden dalam konteks lokal, dengan fokus pada inovasi, diferensiasi, dan kerja sama yang lebih erat antara Pemerintah Pusat dan Daerah untuk mewujudkan pembangunan Kota Bima yang berkelanjutan.
(***)