Ki Hajar Dewantara : Definisi Pendidikan dan Pengajaran
Dalam buku Sosiologi Pendidikan, Nuraedah, (2022) disebutkan bahwa pendidikan adalah tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak yang dimaksudkan untuk menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada diri mereka manusia sehingga menjadi anggota masyarakat yang mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan tidak sekedar tentang penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan semata. Lebih dari itu, pendidikan bertujuan untuk membentuk manusia yang utuh dan berbudaya, yaitu manusia yang memiliki akal, hati, dan rasa kemanusiaan yang tinggi.
Pendidikan di mata Ki Hajar Dewantara adalah proses pembentukan karakter yang menjadikan seseorang mampu hidup bermakna bagi dirinya sendiri, masyarakat, dan negaranya.
Ki Hajar Dewantara juga berpendapat bahwa pendidikan harus membebaskan manusia dari perbudakan, ketidakadilan dan ketidakmerataan. Beliau menolak pandangan bahwa pendidikan hanya hak segelintir orang atau golongan tertentu.
Bagi Ki Hajar Dewantara, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas, tanpa memandang bulu, agar mereka dapat berkontribusi secara maksimal bagi kemajuan bangsa.
Dalam definisi pendidikan dan pengajaran menurut Ki Hajar Dewantara, pengajaran adalah bagian penting dalam proses pembelajaran. Pengajaran Merujuk pada aktivitas pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran kepada para peserta didik.
Bagi Ki Hajar Dewantara, mengajar bukanlah sekedar proses mentransfer informasi dari guru ke murid. Lebih dari itu, pengajaran harus dijalankan dengan cinta dan penuh keikhlasan.
Guru harus menjadi teladan bagi para muridnya, memberi inspirasi, dan membantu mereka menemukan potensi terbaik dalam diri mereka. Pengajaran menurut Ki Hajar Dewantara juga harus menghargai keunikan dan perbedaan setiap individu.
Baca juga: Pengertian, Tujuan, dan Contoh Pembelajaran Inkuiri dalam Pendidikan
Jadi itu adalah definisi pendidikan dan pembelajaran menurut Ki Hajar Dewantara secara singkat. (WWN)