Pj Walikota Bima HM Rum Ciptakan Clean Good Government dan Religius
Sebelum menjadi Pj Walikota Bima dan hingga saat ini jabatan definitifnya adalah Kepala Dinas PUPR Propinsi NTB.
Pengalaman manajerial yang panjang didunia birokrasi membuat HM Rum menguasai administrasi pemerintahan secara utuh dan menyeluruh.
Tak ada keraguan soal manajemen ilmu pemerintahan hingga Gubernur NTB mempercayainya untuk menjadi Kepala Dinas PUPR.
Sejak Menjadi Walikota Bima akhir tahun 2023 lalu, HM Rum benar-benar melakukan “Reformasi Mental” yang bernuansa Agamais dalam menerapkan pola kepemimpinannya.
“Subuh Berjamaah” adalah gebrakan nyata Pj Walikota HM Rum dalam menerapkan pemerintahan yang Bersih dan Religius.
Atas program yang Islami itu pula menjadikan Kota Bima sejuk bersama HM Rum.
Di beberapa kesempatan, HM Rum menyampaikan pesan-pesan Keagamaan dalam memberikan Berbagai dan pidato-pidatonya, sehingga menjadikan Kota Bima lebih adem dan nyaman selama masa kepemimpinannya sebagai jabatan Walikota.
Dalam mengambil kebijakan pemerintahan, Pj Walikota HM Rum selalu berkonsultasi dengan Kementrian dalam negeri sehingga apapun kebijakannya tidak pernah dari panduan sebagai seorang Pejabat Walikota.
“Dalam menjalankan tugas sebagai Penjabat Walikota, tentu ini adalah amanah dari Presiden Republik Indonesia melalui Kementrian Dalam Negeri sehingga panduannya kita tetap ber “kompas” pada apa yang menjadi perintah dan instruksi Mentri Dalam Negeri” ujar HM Rum pada Media Bimantika Minggu 31 Maret 2024.
Dirinya tidak ingin keluar dari rel tata aturan yang sudah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan sehingga apapun yang dilakukannya berdasarkan peraturan atas.
“Untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan pemerintahan yang baik maka tidak boleh melanggar tata aturan peraturan-undangan yang berlaku di republik ini” ujar HM Rum.
Menurutnya memadukan taat pada pemerintah atas nama taat pada Allah SWT tentu menuntun siapa pun ke jalan yang lurus.
“Mentaati segala aturan dati Allah SWT tentu menuntun kita ke jalan yang benar dan tentunya jalan yang di Ridhoinya” ujar HM Rum.
Perpaduan ketentuan Allah SWT dalam menjalankan aktivitas keseharian juga menurut HM Rum akan menuntun kita dalam sebuah kebaikan dan keberkahan.
(****)