BCA Dinobatkan Jadi Perbankan Brand Terkuat di Dunia Oleh Brand Finance, Segini Nilai BSI yang Dimiliki
HARIANHALUAN.COM – Industri keuangan Indonesia tengah berbangga, pasalnya PT. Bank Central Asia Tbk ( BCA ) dinobatkan sebagai merek perbankan terkuat di dunia (merek perbankan terkuat di dunia) oleh Brand Finance.
Brand Finance sendiri merupakan suatu konsultan independen terkemuka di dunia untuk strategi dan pengukuran valuasi merek.
Dilaporkan dari laman resmi BCA, didapuknya BCA sebagai merek perbankan terkuat di dunia adalah mengacu dari laporan Brand Finance berjudul “ Top 500 Banking Brands ” yang dirilis pada Maret 2024.
Pada laporan tersebut, BCA menduduki peringkat pertama dalam daftar merek perbankan terkuat di dunia.
Posisi teratas yang diraih BCA ini mengalahkan ratusan merek perbankan global lainnya, seperti yang berasal dari Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan Afrika.
Sejalan dengan itu, nilai Brand Strength Index (BSI) dari BCA juga yang paling tinggi diantara perbankan global lainnya, yaitu dengan skor 93,8 dari skala 100. Angka ini tercatat dalam daftar “Global 10 by Brand Strength Index”.
Sederet brand perbankan global lainnya yang menyusul setelah BCA dalam nilai BSI tertinggi dan masuk dalam “Global 10 by Brand Strength Index” adalah Equity Bank, Banca Transilvania, First National Bank, Kenya Commercial Bank, ICBC, Capitec Bank, Vietcombank, Bank of China, dan CTBC Bank.
Selain itu, BCA pun mampu mencetak rating merek AAA+ dan ini tentu menjadi pencapaian yang luar biasa.
Dalam laporannya, Brand Finance menuliskan alasan dibaliknya kekuatan merek perbankan, khususnya yang ada di Asia dan Afrika.
Baca Juga:Tips dan Trik Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut di Bulan Puasa, Cek Selengkapnya Disini!
“Secara rata-rata, perbankan merek Asia dan Afrika memiliki kekuatan merek paling besar dalam studi Brand Finance. Hal ini sebagian besar disebabkan kedua benua tersebut memiliki banyak pemain perbankan nasional yang kuat di masing-masing pasar,” tulis Brand Finance.
Dalam hal ini, istilah “kekuatan merek” digunakan oleh Brand Finance sebagai ukuran dari kesehatan merek secara menyeluruh, yang mencerminkan posisi merek di hati dan pikiran pelanggan dan pasar yang lebih luas.