Stop Kekerasan Terhadap Anak

Sebagai bentuk rasa kasih sayang pada anak bangsa, setiao sudut sekolah SDN 55 Dara Kota Bima ada Poster Stop Kekerasan Anak.

Poster yang memuat tentang data kekerasan terhadap anaka (Kasus). Ragam kekerasan : fisik, emosional, penelantaran, penganiayaan, seksual/perkosaan, adopsi ilegal, penculikan dan perdagangan.

Selain itu, tentahg Pelaku Kekerasan : anggota keluarg, tetangga, teman, guru, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Dampak Kekerasan Anak : fisik (genital-urinary symptoms, irritable bowel syndrome, HIV/AIDS/penyakit menular (seksual), hamil tidak diinginkan.


Mental : kecemasan dan depresi, rendah diri, menyakiti diri dan bunuh diri, post traumatic syndrome disorder, obsessive-compulsive, anger-hostility. Kekerasan : membawa senjata, konflik dengan hukum, Kekerasan terhadap pasangan, pelecehan seksual dan perundungan. Pendidikan dan Ketenagakerjaan : absen/DO, pengganguran, utang, situasi kerja eksploitatif.


Bedasarkan temuan Riset : 1 dari 17 anak laki-laki mengalami kekerasan seksual. 1 dan 11 anak perempuan mengalami kekerasan seksual. 1 dari 2 anak laki-laki mengalami kekerasan emosiona. 3 dan 5 anak perempuan mengalami kekerasan emosiona. 1 dan 3 laki-laki mengalami kekerasan fisik dan 1 dari 5 perempuan mengalami kekerasan fisik. (Hal ini berdasarkan Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja Tahun 2018 - SNPHAR 2018 - Kemen PPPA.


* 7 3,3 Porsen usia 1-14 Tahun mengalami pendisiplinan dengan kekerasan/agresi psikologis dan hukuman fisik.

* Mayoritas dilakukan di rumah dan tempat pengasuhan.


(Laporan Global 2017).