10 Nama dan Karakteristik Gunung Api Aktif yang Ada di Indonesia
Dilansir dari buku Pasti Bisa Geografi (2018) oleh Tim Ganesha Operation, wilayah Indonesia memiliki gunung api aktif dan gunung api tidak aktif. Contoh gunung api aktif di Indonesia adalah Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Gunung Kelud di Jawa Tiur, Gunung Sinabung di Sumatera Utara, dan Gunung Egon di Flores, NTT.
Adapun contoh gunung api tidak aktif adalah Gunung Sumbing di Jawa Tengah, Gunung Argopuro di Jawa Timur, dan Gunung Ciremai di Jawa Barat.
Gunung Kerinci Dilansir dari Buku Pintar Penanggulangan Erupsi Gunung Merapi (2021) oleh Indah Arohmawati, gunung api satu ini memiliki banyak nama lain, seperti Kurinci, Gendang, Kerinchi, dan Korinci. Gunung Kerinci mampumeraih urutan pertama sebagai gunung tertinggi di Sumatera, sekaligus Indonesia, di luar dari Puncak Jaya, Papua.
Berdasarkan peta wilayah, gunung letak Kerinci berada di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat dan masih merupakan jajaran Bukit Barisan. Gunung ini memiliki tipe stratovolcano dengan status aktif dan terakhir meletus pada tahun 2009.
Gunung Tambora Gunung Tambora merupakan gunung berapi yang membangkitkan hasrat aktif yang berada di Pulau Sumbawa.
Letak dari gunung ini mencakup sekitar dua kabupaten yakni Dompu dan Bima. Ketinggian gunung Tambora mencapai 2.850 meter di atas permukaan laut. Tambora sangat terkenal karena pernah mengalami ledakan dahsyat pada tahun 1815 dan klasifikasi letusan yang disebut paling besar bahkan terdahsyat sepanjang sejarah. (***)