Tuanku Rao antara Minang dan Batak


Tuanku Rao dalam beberapa versi dari Tanah Batak, yang bernama: Pongki na Ngolngolan (arti harfiahnya: Pongki yang di tunggu sangat lama), punya asal usul 3 versi dalam tulisan penulis Batak =

1. Marga Sinambela

2. Marga Aritonang

3. Marga Sinaga


1. Marga Sinambela

1.1 Ada sumber yang menyebut dibantah Drs. Asrul Sani keturunan Tuanku Rao

1.2 Sumber keluarga dari Bakkara juga menulis, dengan copyan Tarombo keluarga, lahir dari Boru Sinambela bukan marga Sinambela.


2. Marga Aritonang, tepatnya Aritonang Raja Gukguk ada yang menyebut Haro

2.1 Kisah ini dikaitkan dengan Sisingamangaraja I dengan Amang borunya Ama Hapatian. Tapi ini aneh karena jarak nya baik Nai Hapaltian, Haro, Nagaisori, Pakpak Khunal dengan jaman Tuanku Rao dan Sisingamangaraja X sangat jauh.

1.2 Sumber keluarga dari Bakkara juga menulis, dengan copyan Tarombo keluarga, lahir dari Boru Sinambela bukan dengan marga Aritonang (meski di tandai tanda tanya).


3. Marga Sinaga

3.1 Tulisan Guru Kenan Hutagalung 1920 menyebut keturunan Ompu Palti Raja dengan Boru Nambela, disini juga berkembang dengan ada pendapat Seolah-olah Nai Hapaltian sama dengan Ompu Palti Raja. Sepertinya pernah Ompu Palti Raja bermarga Aritonang.

3.2 Sumber keluarga dari Bakkara juga menulis, dengan copyan Tarombo keluarga, lahir dari Boru Sinambela dengan marga Sinaga (meski di tandai dengan tanda tanya).


Semua analisis ini adalah sepihak, keluarga Tuanku Rao lah yg tahu siapa mereka.


(***)