MESKI PUN SUDAH BERCERAI.


Seorang laki-laki yang sudah bercerai dengan istrinya dan mempunyai dua anak laki-laki bercerita sbb: 


Hari ini mantan istri saya berulang tahun, jadi saya bangun pagi-pagi dan membawakan bunga, kartu, dan hadiah untuk diberikan oleh anak-anak kami kepadanya. Saya juga membantu anak-anak membuatkan sarapan untuk mantan istri saya tersebut. Ini sudah saya lakukan beberapa tahun setelah bercerai dengannya.

Seperti biasa ada saja yang bertanya pada saya mengapa saya masih melakukan sesuatu seperti itu untuk mantan istri saya selama ini. 


Jadi baiklah...! Saya akan menjelaskannya untuk Anda semua.

Kami punya doa anak laki-laki. Dan mereka ikut ibunya. Tapi itu tidak berarti saya bisa melepaskan tangan atas pendidikan dan masa depan anak-anak kami tersebut. Saya tetap punya tanggung jawab meskipun anak kami tersebut ikut mantan istri saya dan tidak ikut saya. Mereka tetaplah anak-anak saya dan saya punya tanggung jawab yang harus saya tunaikan pada mereka. Saya punya tanggung jawab mendidik dan memberi contoh sikap dan prilaku yang baik pada dua pria yang masih kecil itu. Saya harus memberi mereka teladan bagaimana memperlakukan wanita dengan sebaik-baiknya. Apa yang saya contohkan tentang cara saya memperlakukan ibu mereka akan secara signifikan membentuk cara mereka memandang dan memperlakukan wanita serta mempengaruhi persepsi mereka tentang hubungan antar manusia. Saya pikir terlebih lagi dalam kasus saya karena kami sudah bercerai. Bercerai bukan berarti kami harus saling membenci dan saling menjelekkan satu sama lain karena itu akan dicontoh oleh anak-anak kami. Sebagai seorang ayah saya ingin mencontohkan dan memberi teladan bagaimana memperlakukan wanita dengan baik meskipun kami sudah bercerai dan hubungan pribadi kami sudah selesai.


Mengapa itu penting bagi anak-anak?

Oleh karena itu, jika Anda tidak mencontohkan perilaku hubungan yang baik pada anak-anak Anda, maka itu akan menjadi masalah bagi anak-anak Anda kelak. Mereka tidak mendapat teladan dari Anda sebagai orang tua.

Oleh karena itu bangkitlah dan jadilah teladan yang baik bagi anak-anak Anda. Lupakan ego pribadi kita. Ini masalah yang lebih besar dari diri kita.

Mari kita menumbuhkan anak-anak lelaki yang baik yang menghargai wanita dalam kesehariannya. Begitu juga mari kita membesarkan anak-anak perempuan yang kuat, tangguh, dan penuh kepercayaan diri. Saat ini, dunia menekankan lebih dari sebelumnya."


Balikpapan, 14 Juni 2024

Satria Dharma


(***)