Demi Cinta, Dari NTT ke Jember
Dari Indonesia Timur - NTT Yang Sempat Viral Beberapa Hari ini, Kisah Cinta Seorang Pemuda Maumere yang Mengejar Cintanya Hingga Seberang Lautan
Ismail Landa (27), seorang pemuda asal Sikka, Nusa Tenggara Timur, nekat menempuh perjalanan panjang demi cintanya.
Jauh di seberang pulau, tepatnya di Jember, Jawa Timur, ada Risa, wanita yang telah memikat hatinya. Mereka bertemu melalui TikTok, saling jatuh cinta meski belum pernah bersua. Jarak tak pernah jadi penghalang, hingga akhirnya Ismail memutuskan untuk datang dan melamar pujaan hatinya.
Risa, seorang janda beranak satu yang ditinggal suaminya tiga tahun lalu, telah menjadi alasan Ismail meninggalkan segalanya. Terlebih lagi, pekerjaan sebagai nelayan yang selama ini menjadi mata pencahariannya dia meninggalkan atas permintaan Risa yang tak ingin melihat kekasihnya berjuang di lautan.
Dengan harapan besar, Ismail merantau ke Kalimantan Timur, menjadi teknisi di proyek Ibu Kota Nusantara, mengumpulkan gaji pertama yang tak seberapa, namun cukup untuk nekat mengejar cinta sejatinya.
Dengan uang pas-pasan, Ismail melintasi lautan, menjual ponsel di kapal miliknya untuk tambahan ongkos.
Hari-hari panjang di perjalanan, ia habiskan dengan bayangan indah pertemuan pertama dengan Risa, bayangan tentang hidup baru bersama wanita yang selama ini hanya bisa ia temui melalui layar ponsel. Setiap langkahnya menuju Jember penuh dengan harapan, penuh dengan cinta yang ia percaya akan membawa kebahagiaan.
Akhirnya Ismail sampai di Jember, di rumah Risa yang telah ia ketahui dari share location yang dikirimkan melalui chat.
Saat tiba, Perayaan hangat dari sang pujaan hati dan keluarganya sempat membuat jantung berdebar penuh kebahagiaan. Namun kebahagiaan itu tak bertahan lama.
Tanpa diduga, keluarga Risa tiba-tiba menolak lamaran Ismail. Alasannya menusuk hati Ismail, Risa ternyata belum bercerai sah dengan suaminya.
Kekecewaan menghantam Ismail dengan keras. Cinta yang ia kira sudah dekat di ujung pelaminan, kini hancur seketika. Janji-janji manis sebelum ia berangkat, bahwa keluarga Risa telah setuju, ternyata tak lebih dari bayangan kosong. Ismail merasa dipermainkan oleh takdir, dikhianati oleh harapan yang ia bangun selama berbulan-bulan. Cintanya berakhir di Jember, di tempat yang seharusnya menjadi awal cerita bahagianya.
Ismail Landa, pemuda yang nekat mengarungi lautan demi cinta, kini hanya bisa memandang kosong ke arah yang tak tentu. Cintanya berakhir sebelum sempat dimulai, meninggalkan luka yang tak terkatakan.
(***)