Menatap Masa Depan

Aku hanyalah sesosok anak manusia 

Yang mencoba menerka isi dunia 

Hitam putih pahit getir canda tawa 

Dimanakah kami berada 


Terpuruk di sudut jaman 

Digilas roda menyanyikan waktu kehidupan 

Tumbuh ditengah alam kegersangan 

Dan terjangan badai kekeringan 


Indahnya negeri ini 

Bak zamrud khatulistiwa menghampar bumi

Aku hanya berdiri tegak, sendiri dan beristirahat sepi 


Kami hanyalah anak manusia 

Yang Mencoba tumbuh dan bertunas 

Merubah sesuatu yang baru menjadi sebuah kebanggaan 

Diharibaan pertiwi, Nusa bangsa dan semesta.



(***)