Asal-Usul Sega (Nasi) Jamblang
Daendels waktu membuat jalan Trans Jawa dari Anyer sampai Panarukan yang kebetulan jalan tersebut melewati Cirebon mempekerjakan banyak orang Cirebon (Diantaranya Orang Jamblang), Namun Gajih Kuli Jalan tersebut rupanya ditilep oleh Para Demang. Dan ketika para Demang itu ditagih, logika macam-macam, mulai dari belum cair sampai pada dicairkan tapi dipotong.
Karena Upah yang tak datang Cair atau kalau adapun minim, maka Orang-Orang Jamblang membawa bekal masing-masing, dari rumah, selanjutnya agar Nasi tidak menjadi cepat Basi, Nasi dibungkus dengan menggunakan Daun Jati. Selepas Peristiwa itu Nasi yang dibungkus dengan daun Pohon Jati itu dikenal luas sebagai Sega Jamblang atau Nasinya orang Jamblang.
(***)