SEJARAH KARATE



Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Kepulauan Okinawa, Jepang, yang memiliki pengaruh dari seni bela diri Tiongkok. Nama "karate" sendiri berasal dari bahasa Jepang "kara" (kosong) dan "te" (tangan), yang merujuk pada "tangan kosong." Perkembangan karate modern dapat ditelusuri dari abad ke-19, ketika Okinawa berada dalam pengaruh Tiongkok dan Jepang. Pada masa itu, orang Okinawa mengembangkan teknik-teknik bela diri, termasuk “tode” (campuran gaya bela diri Okinawa dan Tiongkok) dan “kobudo” (seni menggunakan senjata tradisional).


Sejarah karate modern dimulai pada awal abad ke-20 ketika Gichin Funakoshi, tokoh penting dalam pengembangan karate, memperkenalkan karate ke daratan Jepang. Funakoshi dikenal sebagai pendiri aliran Shotokan, yang menjadi salah satu gaya utama dalam karate. Pada tahun 1930-an, seni ini mulai dikenal lebih luas di Jepang, dan pada akhirnya menyebar ke seluruh dunia, terutama setelah Perang Dunia II ketika banyak tentara Amerika Serikat mempelajari dan memperkenalkannya di negara asal mereka. Karate terus berkembang hingga menjadi salah satu cabang olahraga bela diri internasional, bahkan menjadi bagian dari Olimpiade pada tahun 2021 di Tokyo.


Referensi:

1. Funakoshi, Gichin. Karate-Do: Cara Hidup Saya. Kodansha Internasional, 1975.

2. Bishop, Mark. Karate Okinawa: Guru, Gaya, dan Teknik Rahasia. A&C Black, 1989.

3. Cook, Harry. Karate Shotokan: Sejarah yang Tepat. Cook Helios, 2001.


(***)