Kisah Persahabatan Mbah Hasyim Dengan Habib
Mbah Hasyim di cegah Habib Abdullah Al-Attas untuk tinggal ( menetap ) di Tanah Suci
Berikut kisahnya..
Ketika berita mengenai Mbh Hasyim ingin menetap di tanah suci yang didengar oleh al-Habib Abdullah Alatas (Ayah dari Habib Ahmad Alattas, beliau adalah sahabat dekat dari kyai Hasyim Asy'ari), maka langsung saja sang habib berangkat ke Jombang bersama Al-Habib Ahmad ( yang waktu itu masih kecil) menuju Tebu Ireng untuk menemui Hadhratus Syaikh KH.M.Hasyim Asy'ari.
Al-Habib Ahmad menuturkan bahwa pada saat itu dia tidak diperkenankan masuk oleh ayahandanya, tetapi disuruh menunggu di luar ruangan (namun dia bisa melihat dan mendengar isi pembicaraan kedua ulama ini). Beliau melihat tas-tas yang sudah dipack atau ditahan siap untuk dibawa pergi.
Pada saat itu al-Habib Abdullah mengambil posisi duduk di hadapan kiai Hasyim Asy'ari dengan kaki yang saling menempel sambil berkata (yang intinya):
“Ya Syaikh, Ilmu Njenengan (anda) itu sangat diperlukan di sini. Kalau Njenengan kembali ke tanah Suci, di sana sudah banyak orang alim. Ilmu Njenengan tidak begitu diperlukan di sana. Indonesia sangat membutuhkan ulama seperti Njenengan.
Mendengar apa yang disampekan oleh al-Habib Abdullah Alattas ini lalu KH.Hasyim Asy'ari menangis kemudian merangkulnya dan mengurungkan keinginan untuk kembali tinggal di Tanah Suci.
(***)