SOPAN SANTUN

1. Jangan menelpon seseorang secara berurutan. Jika tidak dijawab, berarti mereka sedang ada hal yang penting. Kirim pesan setelah itu dan tanyakan kapan waktu yang tepat untuk menelpon.
2. Jangan sesekali memesan menu yang mahal saat ditraktir. Lebih elok, minta orang yang mentraktir untuk memilih menu.
3. Janganlah bertanya hal2 janggal seperti ini, "Oh, belum kawin ya? Umur sudah berapa nih?", atau "Belum ada anak yah? Kan sudah lama kawin?", "Kenapa belum beli rumah?". Itu hal pribadi. Tidak perlu ditanyakan. Bukan urusan kita.
4. Selalu buka dan pegang pintu untuk orang di belakang kita, terutama orang tua atau ibu yang sedang mengendong anak. Tidaklah rugi membantu untuk memudahkan orang lain.
5. Berhati-hati dalam bercanda. Tidak semua orang bisa menerima cara kita. Kalau orang tidak suka, hentikan. Jangan diulangi lagi.
6. Saat menerima pesan, balas terlambat atau sedang sibuk. Ingat, bukan kita saja yang sibuk. Saat mempunyai waktu, tetap balas dan mohon maaf atas keterlambatannya.
7. Beri pujian di depan orang ramai, tetapi beri kritikan secara pribadi dan saat sendiri. Usahakan untuk menambah kebaikan, bukan membuka aib.
8. Jangan membuat rencana di depan mereka yang tidak diajak atau ikut sertakan.
9. Hormati seseorang pada nilai, bukan jabatan atau posisi. Seorang tukang cuci layak dilayani sama seperti seorang CEO. Mereka sama-sama manusia. Layanan kita yang penuh adab adalah cerminan nilai dalam diri kita.
(***)