Wakil Wali Kota Bima Hadiri Vicon NUFREP dan Bahas Pembebasan Lahan untuk Subproyek
Pemerintah Kota Bima menghadiri konferensi video (vicon) terkait National Urban Flood Resilience Project (NUFREP) yang membahas kebutuhan pemeliharaan lahan dan pemukiman kembali untuk sejumlah subproyek, serta memastikan ketersediaan dananya.
Dalam vicon tersebut, Pemerintah Kota Bima bersama pihak terkait membahas langkah-langkah strategi dalam pelaksanaan proyek pengendalian banjir perkotaan yang masuk dalam program NUFREP. Salah satu poin utama yang dibahas adalah kebutuhan lahan yang harus dibebaskan serta rencana relokasi warga terdampak agar proyek dapat berjalan sesuai target.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara I Mataram menyampaikan mengenai rencana penyiapan tahun 3-5 NUFRep di Kota Bima (2025-2028) yaitu 1) Drainase Primer Kota Bima, 2) Kolam Retensi Amahami dan Taman Ria, 3) sungai Lanco dan Ntobo, 4) Sungai Nae dan Te, 5) Sungai Tambe, dan 6) Kolam retensi Nungga, Ntobo dan Padolo.
Menanggapi hal tersebut Wakil Wali Kota Bima menyampaikan dukungan penuh terhadap inisiatif pembebasan lahan untuk strategi subproyek. Pertemuan ini juga menyoroti upaya kolaboratif dalam menangani permasalahan banjir yang hampir setiap tahun melanda Kota Bima.
“Kami menyambut baik niat baik yang telah berkomitmen dan berkolaborasi mendukung semua program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara I Mataram,” ujar Wakil Wali Kota Bima.
Dalam pernyataannya, beliau menegaskan kesiapan Pemerintah Kota Bima untuk membantu berbagai kegiatan terkait, terutama mengingat banjir yang sering terjadi dari hulu hingga hilir berdampak langsung pada warga. “Banjir yang hampir setiap tahun terjadi di Kota Bima, khususnya di daerah hulu ke hilir, tentu menjadi catatan penting bagi kami. Kami yakin, dengan komitmen bersama, tantangan ini dapat diatasi,” tambahnya.
Wakil Wali Kota juga mengajak rekan-rekan di Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara I Mataram agar tidak ragu-ragu dalam melaksanakan program-program penanganan banjir dan penyediaan lahan, yang merupakan bagian penting dari upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Vicon ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Bima dan instansi terkait guna mewujudkan subproyek pendanaan lahan yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan pengurangan dampak bencana banjir. Selain itu, Pemkot Bima juga memastikan bahwa alokasi anggaran untuk pendanaan lahan dan pemukiman kembali tersedia dan dapat digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan proyek NUFREP dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Bima, khususnya dalam mengurangi risiko banjir.
(***)