Puisi untuk Negeriku Tercinta


Indonesia,
kamu masih cantik dari jauh,
lautmu biru, gunungmu teduh, tapi di dekatmu
kadang terasa sesak oleh janji yang tak utuh.

Jalan panjangmu penuh suara,
ada yang lapar, ada yang kaya,
ada yang berteriak minta keadilan,
ada pula yang sibuk menjual kata di layar.

Anak-anak sekolah bermimpi,
orang tua bekerja setengah mati,
tapi harga terus naik seperti layang-layang,
sedang gaji tetap menapak di tanah kering.

Negeriku, kami mencintai, meski sering kecewa.
Kami masih percaya, di balik g4dvh dan kabut dvst4,
ada pagi yang akan datang dengan cahaya yang lebih adil. Lekaslah memulihkan Indonesiaku. (***)