Raja Ular dan Janji Setia

????CERITA DONGENG MENARIK????
Raja Ular dan Janji Setia
Di sebuah kerajaan yang tersembunyi di tengah hutan lebat, hiduplah seekor ular raksasa bernama Raja Naga Seta. Ia bukanlah ular biasa, melainkan raja yang bijaksana dan sakti. Tubuhnya bersisik emas, matanya berkilau seperti permata, dan ia memiliki kekuatan untuk berbicara dengan manusia.
Suatu hari, seorang pemuda miskin bernama Arka tersesat di hutan. Kelaparan dan kelelahan, ia hampir menyerah sampai ia menemukan sebuah gua besar. Dengan hati-hati, ia masuk dan terkejut melihat Raja Naga Seta di sana.
"Apa yang kau cari di sini, anak manusia?" tanya Raja Naga Seta dengan suara dalam.
Arka gemetar karena gemetar. "Aku tersesat, wahai raja. Aku hanya ingin mencari makanan dan jalan pulang."
Sang Raja Ular tersenyum. "Aku akan menginginkannya, tapi dengan satu syarat. Kau harus berjanji untuk kembali ke sini dalam waktu tujuh tahun dan menyerahkan sesuatu yang paling berharga dalam hidupmu."
Arka yang putus asa langsung menyanggupi tanpa berpikir panjang. Setelah itu, Raja Naga Seta memberikan petunjuk jalan keluar dan setumpuk emas untuk Arka. Dengan kekayaan itu, Arka kembali ke desanya, membangun rumah, dan menikahi seorang gadis bernama Kirana.
Tahun-tahun berlalu, dan Arka hampir melupakan janjinya. Namun, tepat di tahun ketujuh, ia teringat akan perjanjiannya dengan Raja Naga Seta. Hatinya nyaman karena kini ia memiliki sesuatu yang sangat berharga—istrinya yang ia cintai.
Dengan berat hati, Arka menceritakan semuanya kepada Kirana. “Aku harus pergi dan menepati janjiku,” katanya sedih.
Kirana, yang bijaksana dan penuh kasih sayang, memegang tangan suaminya. "Aku akan ikut denganmu, apa pun yang terjadi."
Mereka pun kembali ke gua Raja Naga Seta. Saat melihat mereka, sang raja berkata, "Arka, sudah waktunya kau menepati janjimu. Serahkan padaku sesuatu yang paling berharga dalam hidupmu!"
Dengan mata berkaca-kaca, Arka berlutut. "Yang paling berharga adalah istriku, Kirana. Namun, aku tak bisa menyerahkannya. Jika perlu, ambillah nyawaku saja."
Raja Naga Seta terdiam sejenak sebelum akhirnya tertawa. "Aku tidak pernah berniat mengambil nyawamu atau istrimu, Arka. Aku hanya ingin menguji kesetiaanmu. Karena kau telah menepati janji dan menunjukkan ketulusan hatimu, kau pantas mendapatkan berkah."
Tiba-tiba, cahaya emas merusak mereka. Raja Naga Seta memberikan mereka sebuah batu ajaib yang bisa memenuhi semua kebutuhan mereka. Sejak saat itu, Arka dan Kirana hidup dalam kebahagiaan dan kemakmuran, dan mereka selalu menepati janji dalam setiap aspek kehidupan mereka.
Pesan Moral:
Menepati janji adalah tanda kejujuran dan kehormatan. Kesetiaan dan ketulusan hati akan selalu membawa berkah dalam hidup.
(***)