Putri Cemara dan Burung Ajaib

????CERITA DONGENG MENARIK????

~Putri Cemara dan Burung Ajaib~


Di sebuah kerajaan yang dikelilingi hutan lebat, hiduplah seorang putri bernama Cemara. Ia terkenal baik hati dan gemar membantu rakyat kecil. Suatu hari, ketika sedang berjalan-jalan di taman istana, ia melihat seekor burung dengan bulu berwarna emas yang terperangkap dalam jaring pemburu.


Dengan hati yang penuh kasih, Putri Cemara segera melepaskan burung itu. Burung tersebut ternyata bukan burung biasa, melainkan burung ajaib yang bisa berbicara. "Terima kasih telah membantuku, Putri Cemara. Sebagai balasannya, aku akan mengisi jika kau dalam kesulitan," kata burung itu sebelum terbang pergi.


Beberapa hari kemudian, kerajaan mengalami bencana. Kekeringan melanda, tanaman layu, sungai mengering, dan rakyat mulai kelaparan. Raja dan para penasihatnya bingung mencari cara untuk mengembalikan kesuburan negeri mereka.


Putri Cemara teringat pada burung ajaib itu dan pergi ke hutan untuk mencarinya. Ia memanggil burung itu dengan lembut, dan tak lama kemudian, burung emas itu datang. “Saya tahu bagaimana mengembalikan kesuburan negeri ini,” kata burung itu. "Di puncak Gunung Angin, ada mata air suci yang bisa membawa kehidupan kembali. Tapi perjalanan ke sana sangat berbahaya."


Tanpa ragu, Putri Cemara memutuskan untuk pergi. Ditemani burung ajaib, ia melewati hutan gelap, menjelajahi sungai deras, dan mendaki tebing curam. Dalam perjalanan, ia menghadapi berbagai rintangan, termasuk kawanan serigala lapar dan angin badai yang hampir menjatuhkannya. Namun, burung ajaib selalu membantu dengan kekuatannya.


Akhirnya, mereka sampai di puncak gunung dan menemukan mata air suci. Putri Cemara mengisi kendi emasnya dengan air tersebut dan segera kembali ke kerajaan. Saat udara dituangkan ke tanah, keajaiban terjadi—sungai kembali mengalir, tanaman tumbuh hijau, dan hujan turun dengan deras.


Rakyat memamerkan kegembiraan, dan Raja sangat bangga pada Putri Cemara. Ia menyadari bahwa keberanian dan kebaikan hati putrinya telah menyelamatkan kerajaan. Burung ajaib pun tersenyum dan berkata, "Kebaikan akan selalu mendatangkan keajaiban."


Sejak saat itu, Putri Cemara semakin dicintai rakyatnya, dan negeri mereka kembali makmur. Sementara burung ajaib kembali ke hutan, tetapi ia selalu mengawasi Putri Cemara dari kejauhan, siap membantu kapan pun dibutuhkan.


Pesan moral: Kebaikan hati dan keberanian akan selalu membawa berkah dan keajaiban dalam hidup.


(***)