Gadis Belia Sudah Yatim Piatu, Kini Harus Urus Neneknya Lagi

Remaja Yatim Piatu Berjuang Hidup Demi Merawat Nenek
Tita (16) adalah yatim piatu. Sejak kecil, ia tak pernah melihat sosok ayahnya. Ia masih ingat pelukan ibunya, namun saat kelas 5 SD, ibunya meninggal dunia. Dan Tita tinggal berdua bersama neneknya yang sudah sakit sakitan
Sejak SMP, Tita harus membagi waktu. Siang hari ia menjual cireng di sekolah, malamnya membantu nenek dan mengerjakan tugas. Cireng itu ia jual tiap pagi, meski tak selalu laku.
"Kadang kalo di sekolah ada kegiatan jualannya sering ga habis, jadi aku makan sendiri di belakang sekolah"
Kalo jualannya ngga laku, sepulang sekolah Tita sering ke makam ibunya. Bukan untuk menangis, tapi menenangkan diri. Dan yang bikin sedih ternyata Tita sering dibully juga di sekolah.
“suka dikatain kecil, pendek”
Bahkan cerita Tita ia terancam putus sekolah. Tapi ia simpan sendiri, agar neneknya tak ikut terbebani.
“Cita-Cita Tita apah?” Tanya relawan, “jadi guru, Karna bisa mengajar” Jawab Tita.
Sejak bayi Tita sakit anus imperforata, Ia merawat neneknya. Kini gantian, sang nenek sakit gagal ginjal dan Tita ingin semua membalas perjuangannya.
Setiap hari Tita merawat dan menjaga sang nenek . Hanya itu lah yang bisa ia lakukan saat ini untuk sang nenek. Sembari berdoa, berusaha dan berharap jualannya laku dan bertambah hingga ia bisa menabung agar bisa terus sekolah dan membawa neneknya berobat.
.
.
Rep•st :
CR
(Saluran Aryana)
.
.
MENGUNGGAH :
HARI = JUM'AT
TGL = 19 SEPTEMBER 2025
SELAI = 12 : 10
.
.(***)