Megawati : Kalau Proklamasi Tidak Dibacakan Bung Karno, Maka Kalian Tetap Jadi Budak

Banyak kalimat menggelegar yang disampaikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat beri perayaan dalam acara pembukaan pameran foto Guntur Soekarnoputra di Galeri Nasional Indonesia.


Mulai dari jasa besar ayahnya, sang Presiden Pertama Soekarno hingga penilaian skeptisnya terhadap generasi muda.


Megawati dengan semangat mengenang besarnya jasa sang proklamator bagi bangsa ini, dengan lantang dia menyebut tanpa adanya proklamasi yang dibacakan ayahnya, tidak ada kemerdekaan dan Indonesia masih menjadi bangsa budak.

“Ingat kalau tidak ada yang berani berbicara yang namanya proklamasi nggak ada, kalian ini masih jadi budak-budak,” ujarnya.

Kemudian Megawati mengeluarkan uneg-uneg terhadap generasi zaman sekarang, terutama kaum perempuan. Di mata, anak zaman sekarang lebih mementingkan bersolek diri tanpa mengisi otaknya.

Tak lupa dia juga memuaskan dirinya sebagai satu-satunya perempuan yang bisa menjadi Presiden RI.


"Kenapa aku bisa jadi presiden satu-satunya, aku nggak tahu akan datang ada lagi apa nggak, hanya mejeng-mejeng saja perempuan sekarang aku melihatnya, boleh lah mejeng, pakai apa yang namanya itu, glowing-glowing itu masyaAllah, masyaAllah, aku bilang iya loh, ya boleh lah glowing-glowing, tapi kan juga pintar," kata Megawati.


(***)