Harmoni Perempuan Surabaya yang Menggebrak Musik Indonesia


Di awal tahun 2000, dunia musik Indonesia menghadirkan warna baru yang unik dan segar: SHE (Sound & Harmony Eclectic). Band ini lahir di Surabaya pada 26 Februari 2000 berkat ide dari manajer musik Dino Raturandang, yang ingin membentuk grup beranggotakan perempuan semua. Ia lalu mempertemukan tujuh Arek Suroboyo dengan latar belakang musik yang berbeda-beda, namun memiliki semangat yang sama: menciptakan harmoni yang indah dalam perbedaan. Dari sinilah nama SHE yang berarti lahirnya Sound & Harmony Eclectic.


Meski lahir di Surabaya, SHE kemudian bermarkas di Bandung, Jawa Barat. Genre musik mereka memadukan pop dan pop rock, dengan ciri khas aransemen yang ringan, catchy, namun tetap kuat dalam permainan instrumen.


Album perdana mereka, “Tentang Aku, Kamu, dan Dia” (2005), sukses menarik perhatian publik dengan tema cinta segitiga yang diangkat menjadi single utama. Lagu ini menjadi pintu gerbang yang membawakan nama SHE melambung di blantika musik tanah air.


Kesuksesan berlanjut pada album kedua, “Tersenyum Lagi” (2007), yang menghadirkan nuansa lebih ceria, jenaka, dan bahkan sedikit nakal. Single andalan mereka, “Slow Down Baby”, dengan lirik yang mengingatkan agar tak terburu-buru dalam hubungan, menjadi hits di kalangan anak muda. Lagu lain seperti “Selingkuh Sekali Saja” dan “Mana Tahan” mencerminkan keberanian mereka mengangkat tema cinta dari sisi yang lebih berani dan penuh humor.


Perjalanan pembentukan SHE pun penuh dinamika. Beberapa personel keluar dan masuk, termasuk Arina Ephipania (vokalis Mocca) yang pernah menjadi bagian awal perjalanan band ini. Sosok Qoqo, gitaris termuda yang bergabung pada tahun 2005, membawa sentuhan rock lebih kuat sehingga album kedua terasa lebih garang dibandingkan album pertama.


Tak hanya mengandalkan kekuatan internal, SHE juga berkolaborasi dengan musisi besar Indonesia seperti Baron, Indro Harjodikoro, Uchi Nurul, Ray Jeffrin, Rio Febrian, hingga Ari Aru dalam penggarapan musik.


Meski perjalanan mereka tak selalu mulus beberapa personel seperti Riry, Achi, dan Melly Herlina sempat hengkang di tahun-tahun berikutnya SHE tetap dikenang sebagai band perempuan yang berani menampilkan sisi berbeda dari musik pop Indonesia. Mereka bukan sekedar wajah cantik di panggung, tapi juga musisi sejati yang mengusung semangat harmoni dalam perbedaan.


(***)