Gotong Royong Serentak, Ribuan Warga dan ASN Gerakkan Budaya Bersih di Kota Bima
Kota Bima, 26 September 2025 – Geliat budaya bersih-bersih sampah di Kota Bima kian mengakar dan mulai menjadi tren di tengah masyarakat. Program Kota Bima Bersih, Indah, Sehat, dan Asri (BISA) terus menggema sebagai semangat hidup sehat dan sadar lingkungan yang bebas dari sampah.
Setiap hari Jumat, seluruh warga Kota Bima rutin melakukan gotong royong, dipimpin langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima. Pada hari Jumat (26/9), kegiatan ini digelar kembali serentak mulai pukul 07.00 WITA dengan melibatkan 2.637 calon PPPK paruh waktu bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD).
Gotong royong dipimpin Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, dan menyebar di berbagai titik strategi sesuai wilayah kerja. Para camat, lurah, instansi vertikal, perguruan tinggi hingga sekolah juga ikut turun langsung, membaur bersama warga untuk membersihkan lingkungan.
Di kompleks Kantor Wali Kota, aksi difokuskan di sepanjang jalan keliling kantor, sementara OPD di luar kompleks diarahkan membersihkan halaman kantor dan jalan sekitarnya. Kecamatan pun memiliki titik masing-masing, antara lain: (1) Rasanae Timur: tanjakan menuju Kelurahan Oi Fo'o, (2) Raba: Lapangan Pahlawan, (3) Mpunda: sepanjang Jalan Imam Bonjol Kelurahan Santi, (4) Rasanae Barat: kawasan Masjid Raya Al-Muwahidin, dan (5) Asakota: Jembatan Melayu hingga NSD Kelurahan Ule, serta Jembatan Gilipanda sampai Tolotongga.
Tak hanya ASN, instansi vertikal, BUMN, perguruan tinggi, dan sekolah juga bergerak membersihkan lingkungan masing-masing.
Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, turun langsung bersama jajaran tanpa sekadar formalitas. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya membersihkan sampah, tetapi juga membangun kesadaran kolektif.
“Gotong royong ini adalah bagian dari upaya membangun kebersamaan sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif menjaga kebersihan lingkungan. Dengan melibatkan seluruh elemen, kami ingin mewujudkan Kota Bima yang benar-benar BISA,” tegasnya.
Dengan langkah bersama ini, Pemerintah Kota Bima berharap semangat menjaga kebersihan tidak berhenti pada kegiatan seremonial, tetapi menjadi kebiasaan sehari-hari masyarakat.
(***)