Karlinah Djaja Atmadja Wirahadikusumah: Sang Ibu Wakil Negara yang Mengabdi Sepenuh Hati


Karlinah Djaja Atmadja Wirahadikusumah, lahir di Bandung, 30 Juli 1930, adalah sosok perempuan sederhana namun penuh dedikasi. Ia dikenal sebagai istri dari Umar Wirahadikusumah, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-4 yang menjabat pada periode 1983–1988. Kehadirannya bukan sekadar mendampingi sang suami, tetapi juga mengabdikan diri dalam berbagai bidang sosial dan pendidikan.


Pendidikan dan Aktivitas Awal


Sejak muda, Karlinah dikenal sebagai sosok yang cerdas. Ia menempuh pendidikan di Voorbereidend Hogere Onderwijs (VHO), Bandung, lalu mempelajari bahasa Prancis di Alliance Française. Bahkan ia sempat mengikuti Colombo Plan, sebuah program internasional yang membuka wawasan para pesertanya ke dunia global.

Selain itu, Karlinah juga sempat bekerja di Kantor Pusat Perbendaharaan Bandung dan mengajar di tingkat SMP dan SMA pada tahun 1957, sebelum sepenuhnya fokus mendampingi suami.


Kisah Pertemuan dengan Umar Wirahadikusumah


Takdir mempertemukannya dengan seorang perwira muda yang saat itu menjabat sebagai Letkol Umar Wirahadikusumah, Komandan Resimen 10 Siliwangi di Garut. Kisahnya bermula pada perayaan Natal tahun 1956, ketika Karlinah tengah berlibur di rumah. Seorang kerabat datang bersama seorang tentara dan dari pertemuan itulah hidupnya berubah.


Hanya dalam waktu singkat, benih cinta tumbuh. Tak sampai tiga bulan setelah diumumkan, pada 2 Februari 1957, Karlinah dan Umar resmi menikah. “Memang cepat ya, baru ketemu terus minta,” kenang Karlinah sambil tersenyum, mengenang masa-masa indah itu. Sejak saat itu, ia mendampingi suami dalam setiap langkah, dari medan tugas hingga puncak jabatan negara.


Pengabdian Sosial dan Kepedulian


Sebagai Ibu Wakil Negara, Karlinah aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan. Ia memiliki perhatian besar terhadap permasalahan sosial, terutama yang menyangkut kesejahteraan rakyat. Dedikasinya membuatnya dihormati tidak hanya sebagai pendamping pejabat tinggi negara, tetapi juga sebagai tokoh perempuan yang menginspirasi.


Atas jasa dan pengabdiannya, Karlinah menerima Satya Lencana Kebaktian Sosial pada tahun 1982 sebuah penghargaan yang menegaskan kontribusinya terhadap bangsa dan masyarakat.


Kehidupan Keluarga


Dari pernikahannya dengan Umar Wirahadikusumah, Karlinah dikaruniai dua orang anak. Ia tetap berusaha menjadi seorang ibu sekaligus pendamping setia, menghadirkan keseimbangan antara kehidupan keluarga dan tugas kenegaraan.


(***)