Gerakan 30 September
                                            Pada tengah malam tanggal 1 Oktober 1965, sekelompok anggota Gerakan 30 September memaksa masuk dan melancarkan tembakan ke rumah DI Pandjaitan di Jalan Hasanuddin, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. DI Pandjaitan ditembak di kepala ketika ia sedang berdoa. Jasadnya dibawa menggunakan truk menuju Lubang Buaya dan baru ditemukan pada tanggal 4 Oktober. Sehari kemudian, Pandjaitan mendapat promosi anumerta sebagai Walikota Jenderal dan diberi gelar Pahlawan Revolusi.
(***)