Perjalanan Hidup 10 Pahlawan Revolusi: Gugur Demi Ibu Pertiwi dalam Tragedi G30S/PKI :


Tragedi kelam G30S/PKI pada tahun 1965 telah merenggut nyawa 10 perwira terbaik bangsa. Mereka bukan sekedar prajurit, melainkan simbol keberanian, pengabdian, dan cinta tanah air. Setiap langkah hidupnya dipenuhi perjuangan, hingga ajal mendatangkan dalam peristiwa yang menggemparkan sejarah Indonesia.


1. Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani

Seorang jenderal muda yang dikenal dekat dengan rakyat dan tegas terhadap ancaman ideologi komunis. Ahmad Yani memimpin TNI AD dengan visi nasionalis dan menjadi salah satu sasaran pemberontakan utama.


2. Kapten CZI (Anumerta) Pierre Tendean

Perwira muda penuh semangat, cerdas, dan berjiwa kepemimpinan. Ia dikenal karena keberanian serta pengabdiannya yang tulus kepada bangsa.


3. Kolonel (Anumerta) Sugiyono Mangunwiyoto

Seorang prajurit disiplin yang membaktikan hidupnya untuk menjaga keamanan NKRI. Ia gugur dengan mempertahankan kehormatan sebagai tentara sejati.


4. Letjen (Anumerta) Mas Tirtodarmo Haryono

Perwira tinggi yang dikenal pendiriannya sederhana, bersahaja, dan kokoh. Dedikasinya kepada negara membuat namanya harum sepanjang masa.


5. Letjen (Anumerta) Siswondo Parman

Seorang ahli intelektual yang kritis dan berani mengambil sikap. Ia menjadi salah satu penghalang bagi gerakan komunis yang berkembang di tanah air.


6. Letjen (Anumerta) Raden Suprapto

Prajurit teladan yang rendah hati dan peduli pada anak buahnya. Ia meninggalkan warisan nilai keteguhan dan keberanian.


7. Mayjen (Anumerta) Donald Ishak Panjaitan

Putra Batak yang religius dan berintegritas. Ia menjadikan imannya sebagai kekuatan dalam menjalankan tugas hingga akhir hayat.


8. Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo

Seorang perwira yang sabar, ramah, dan penuh dedikasi. Ketenangan sikapnya menjadikannya panutan di lingkungan militer.


9. Brigjen (Anumerta) Katamso Darmokusumo

Perwira yang teguh membela Pancasila. Ia gugur dalam tugas menjaga keutuhan bangsa????•