Pierre Tendean sebagai ajudan Jenderal AH Nasution

?? Sebuah elegi cinta yang melukiskan kisah tragis Pierre Tendean sebagai ajudan Jenderal A.H. Nasution, yang cintanya dengan Rukmini Chaimin kandas oleh prahara G30S/PKI:


Elegi Cinta Sang Ajudan ?


Di tengah hiruk pikuk zaman,

hidup seorang perwira muda,

Kapten Pierre Andreas Tendean,

wajah tampan, hati setia,

pengabdian pada negeri

menjadi nafas hari-harinya.

Namun di balik seragam hijau,

tersimpan rindu dan kasih,

pada seorang gadis sederhana—

Rukmini, lentera hatinya.

Mereka berjanji pada cinta,

meski dipisah keyakinan,

ia rela berkorban,

bahkan berniat menukar imannya

demi mengikat janji suci.


November 1965 telah dipilih,

bulan saksi pernikahan,

hari ketika dua jiwa

akan bersatu di pelaminan.

Namun takdir berkata lain,

malam 30 September merenggut segalanya.


Pasukan bersenjata menyerbu,

mencari sang jenderal,

dan Pierre, sang ajudan setia,

menyerahkan diri demi tuannya.

Ia diseret ke kegelapan Lubang Buaya,

dihujani siksaan,

hingga raganya rebah tanpa nyawa.


Cinta yang hampir berbuah

tumbang di tepi sejarah,

pernikahan tak pernah terjadi,

dan Rukmini hanya bisa menangisi bayangannya.


Kini nama Pierre terpatri

di Monumen Pahlawan Revolusi,

kisah cintanya pun abadi—

sebuah elegi,

tentang ajudan muda yang memilih setia

kepada negeri,

meski harus mengorbankan cinta

dan nyawanya sendiri.

--

#elegicinta #sangajudan #pierretendean #fyp