Realisasi PAD Capai 66 Persen, Hasyim : Pemkot Bima Raih Penghargaan Dari Mendagri
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Bima mengungkapkan pemerintah Kota Bima dalam waktu dekat akan menerima penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia sebagai daerah dengan realisasi pendapatan daerah tertinggi dan realisasi belanja daerah tertinggi.
Hal tersebut disampaikan Muh Hasyim yang juga selaku juru bicara pemerintah Kota Bima ini usai menerima radiogram dari Kementerian Dalam Negeri, pada Sabtu sore (18/10).
“Kota Bima salah satu dari 56 daerah provinsi/kabupaten/kota yang akan menerima penghargaan APBD Award Tahun 2025 dari Kementerian Dalam Negeri,” ungkap Jubir Pemkot Bima ini.
Penganugerahan APBD Award, sambungnya, merupakan bentuk apresiasi Menteri Dalam Negeri kepada pemerintah daerah Provinsi, Kabupaten atau Kota dengan kategori realisasi pendapatan daerah tertinggi dan atau realisasi belanja daerah tertinggi.
Ia menjelaskan, berdasarkan undangan Mendagri Nomor: 900.1.1/7385/SJ, penganugerahan tersebut dilaksanakan di Sasana Bhakti Praja Kemendagri pada Senin, 20 Oktober 2025 yang dirangkaikan dengan rakor pengendalian inflasi secara hybrid.
“Berdasarkan data BPKAD Kota Bima hingga 17 Oktober 2025, realisasi PAD Kota Bima telah mencapai angka 66,75%, sementara realisasi Belanja Daerah telah mencapai 54,37%,” beber Hasyim.
Ia menjelaskan beberapa faktor yang mendukung pencapaian ini antara lain koordinasi dan komunikasi antar pihak yang berjalan baik melalui sinergi antara TAPD, Perangkat Daerah, BPKAD, DPRD, dan lembaga pengawasan.
Selain itu, kata dia, adanya rapat evaluasi bulanan maupun triwulan untuk mengidentifikasi hambatan realisasi anggaran.
“Selain itu juga, komitmen dan kepemimpinan Kepala Daerah untuk terus memberikan arahan dan dorongan untuk percepatan, pemantauan rutin terhadap kemajuan realisasi fisik dan keuangan, serta penegasan reward dan punishment bagi Perangkat Daerah dengan kinerja cepat/lambat,” pungkas Hasyim.
(***)