Dikpora Buka Komunitas Belajar Pendidikan Kesetaraan

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bima melalui Bidang Pembinaan PAUD dan PNF melaksanakan Kegiatan Diseminasi Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan melalui Komunitas Belajar Pendidikan Kesetaraan pada Jum'at, 24 Oktober 2025 di Aula Dinas Dikpora Kota Bima.

Kegiatan yang melibatkan SKB dan para pengelola PKBM se-Kota Bima ini dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Dikpora Kota Bima, Abdul Haris Kurniawan, S.IP., MM.

Dalam arahannya sekdis menyampaikan penghargaan kepada Bidang PAUD dan PNF sebagai bidang yang menangani Pendidikan Non Formal khususnya Pendididikan Kesetaraan.

“Saya hanya ingin menekankan pada satu aspek saja, sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai akses langsung ke masyarakat agar bekerja dengan penuh tanggung jawab, motto lembaga pendidikan masyarakat saya kira adalah “menjangkau yang tidak terjangkau” dalam hal pendidikan”. ucap sekdis.

“Pendidikan Kesetaraan mempunyai tujuan mulia diantaranya memberikan kesempatan kepada warga masyarakat yang tidak berkesempatan mengikuti pendidikan formal karena berbagai alasan untuk mendapatkan ijazah yang diakui setara dengan pendidikan formal. Program Pendidikan Non Formal diarahkan untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada warga masyarakat yang belum sekolah, tidak pernah sekolah atau buta aksara, putus sekolah dan warga masyarakat lainnya yang kebutuhan pendidikannya tidak dapat terpenuhi melalui jalur pendidikan formal.” Lanjut beliau.

“Masyarakat menaruh harapan besar pada kesetaraan pendidikan yang dikelola oleh bapak dan ibu semua, oleh karena itu saya juga menaruh harapan besar agar bapak ibu sekalian melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab dan tetap dalam koridor dan aturan yang berlaku. Harapan saya juga agar bapak ibu tetap melakukan kewajiban sebagai penerima manfaat bantuan dari pemerintah antara BOSP lain, tetap melakukan verval peserta didik, tetap berpartispasi dalam pelaksanaan ANBK dan TKA, dan para tutor agar bekerja dengan tulus ikhlas, tetap penuhi hak-hak untuk tutor yah bapak ibu. Dan melalui Komunitas Belajar ini, saya harap PKBM mampu menuangkan dan mengimbaskan program-program ataupun permasalahan-permasalahan yang ada di dalam lingkaran PKBM itu sendiri.” Ucapannya berakhir selamanya.

Slamet Riadi, ST.,MT selaku Kabid PAUD dan PNF dalam laporannya mengingatkan tujuan mulia dari pendidikan kesetaraan adalah meningkatkan kapasitas pendidikan masyarakat sehingga masyarakat tetap bisa mengenyam pendidikan, memberantas buta huruf, masyarakat mempunyai hak yang sama untuk mengenyam pendidikan.

“Pemerintah mempunyai program Wajar 13 tahun sebagai program prioritas dan program-program lain selain kesetaraan, kita jemput program tersebut dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat bahwa mereka mempunyai hak yang sama dalam hal pendidikan, dan kita tunjukan bahwa kita sebagai lembaga pendidikan non formal dapat mendapatkan program-program layak yang berbasis pada peningkatan kapasitas masyarakat, jangan fokus pada satu kegiatan saja tapi menunjukkan bahwa PKBM mampu dan layak dengan program-program lainnya.” Tandas beliau.

Narasumber kegiatan adalah Ketua Forum PKBM, Sukahar, SE yang memaparkan hak dan kewajiban PKBM sebagai lembaga pendidikan yang mampu berjalan bersama dengan Dinas Dikpora dalam rangka mendukung program pemerintah. Dan Albasit Bhekti Firmansyah, S.Pd adalah Pamong Belajar SKB yang memberikan penguatan terkait pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) Pendidikan Kesetaraan yang akan dilaksanakan November mendatang.

(***)