MENGENAL SOSOK AYAH NABI MUHAMMAD "ABDULLAH BIN ABDUL MUTHTHOLIB"
Abdullah bin Abdul Muththalib atau di kenal juga dengan Abdullah bin Syaibah, lahir pada tahun 546 M/ 78 sebelum Hijriyah di Makkah dan merupakan anak terakhir dari sepuluh bersaudara. Ia adalah seorang anak dari Syaibah bin Hasyim atau lebih dikenal dengan panggilan Abdul Muthalib. Abdullah bin Abdul Muthalib memiliki istri yang bernama Aminah binti Wahab, dari keduanya seorang anak yang begitu mulia yaitu Nabi Muhammad Saw.
Silsilah lengkap beliau adalah Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim (Amr) bin Abdul Manaf (Al-Mughirah) bin Qushay (Zaid) bin Kilab bin Murrah bin Ka'b bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr (Quraisy) bin Malik bin an-Nadr (Qais) bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah (Amir) bin Ilyas bin Mudar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan
Di antaranya bahwa kelahiran Abdullah bin Abdul Muththalib bersamaan dengan waktu mencukupi ZamZam pada periode kelima perhitungan Arab di zaman Jahiliyah. Ketika sudah besar, dirinya menjadi seorang pedagang yang jujur ??dan tekun.
Suatu ketika Abdul Muthalib mengajak Abdullah ke daerah Bani Zuhrah untuk berdiskusi dan melamar Aminah binti Wahab yaitu putri dari pemimpin Bani Zuhrah yang bernama Wahab bin Manaf bin Zuhrah.
Aminah merupakan seorang yang terpandang dan disebut sebagai semulia-mulianya perempuan Quraisy berdasarkan nasab dan kedudukannya, apalagi setelah dirinya di nikahi oleh Abdullah bin Abdul Muthalib.
Ia menikah dengan Siti Aminah saat menginjak usia 24 tahun dan disebutkan dalam beberapa riwayat bahwa pernikahan Abdullah dan Aminah bersamaan saat Abrahah berusaha menghancurkan Ka'bah dengan menyerang kota Makkah.
Namun pernikahan mereka tidak berlangsung lama, karena Abdullah sakit dan akhirnya meninggal dunia. Ia wafat saat berusia 25 tahun di kota Yastrib pada sebuah perkampungan paman ayahnya yang berasal dari suku Bani al-Najjar di sebuah rumah yang dikenal dengan sebutan Dar al-Nabghah, di tempat itu juga beliau di Makamkan.
Menurut sebagian besar pendapat menyebutkan bahwa Abdullah bin Abdul Muthalib wafat sebelum putra yaitu Nabi Muhammad Saw lahir dan saat itu Siti Aminah masih dalam keadaan hamil 6 bulan.
Penyebab meninggalnya Abdullah bin Abdul Muththalib di kota Yastrib, Madinah yaitu ketika dia sedang dalam perjalanan berdagang membawa kafilah pedagang Qurays menuju ke Syam. Dan saat perjalanan kembali pulang, Abdullah tiba-tiba sakit sehingga ia memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu di kota Yastrib selama hampir satu bulan.
Sementara itu, para rombongan pedagang lainnya tetap melanjutkan perjalanan menuju ke Makkah, dan mereka hendak memberikan kabar mengenai kondisi Abdullah bin Abdul Muthalib yang saat itu sedang jatuh sakit di kota Yastrib.
Setelah mendengar kabar bahwa anaknya sedang sakit, maka Abdul Muthalib segera mengutus puteranya yang paling tua bernama Harirts untuk menyusul ke kota Yastrib dan melihat keadaan Abdullah. Namun, sesampainya Harirts di kota Yastrib ternyata Abdullan telah meninggal dunia.
Sebelum Abdullah bin Abdul Muthalib meninggal, ia telah mewariskan seorang budak bernama Ummu Aiman, 5 ekor unta, kawanan kambing, pedang tua dan sejumlah uang untuk puteranya (Nabi Muhammad Saw) yang saat itu masih dalam kandungan isterinya.
Oleh karena itu, Nabi Muhammad Saw lahir dalam keadaan yatim dan sama sekali belum pernah bertemu ayahnya. Meskipun begitu Siti Aminah selalu mengajak Nabi Muhammad Saw untuk mengunjungi makam ayahnya. Sampai suatu saat, mereka dalam perjalanan Makam Abdullah, tiba-tiba menuju Aminah sakit dan akhirnya meninggal dunia.
(***)