Tengkoeloek Mengkoeang
Dato' Akhmad Elvian, DPMP, CECH.
Pada masa pulau Bangka di bawah pengaruh Keprabuan Majapahit (abad 14 Masehi), Pangeran Tumenggung Dinta (Dinata) melakukan pengaturan terhadap pemerintahan para pateh dan proatin serta melakukan pengaturan terhadap adat istiadat masyarakat pulau Bangka. Sebagai wakil dari Majapahit Tumenggung Dinta juga melakukan penyelidikan terhadap hasil-hasil yang ada di pulau Bangka untuk dipersembahkan kepada Majapahit, dan hasilnya sangat sedikit. Pekerjaan anak negeri waktu itu adalah berladang padi, menganyam sumpit dan tikar. Dalam Semaian 2 Carita Bangka disebutkan:..”Maka begitu lama itu temenggung duduk tinggal di Bangka menghaturkan adat perintahan serta meriksa apa ada jadi keluar kehasilan di tanah bangka tetapi tiada satu hasil karena itu tempoh orang Bangka punya tempat makannya lagi di dalam opih pinang, pakaian kulit, kayu kapur, bertengkolok sama sumpit tempoh itu kecuali kerja ladang dan menganyam pemakannya segala rupa yang diturunkannya” (Wieriga,1990).
Keterangan lukisan:
Orang Darat van Banka, JJ Gelhoud, 1821