Presiden Soekarno dan presiden Vietnam Utara Ho Chi Minh

Presiden Soekarno dan presiden Vietnam Utara Ho Chi Minh di Istana Cipanas Bogor 5 -10 Mart 1959. Keduanya berbicara untuk menjajaki kerjasama negara-negara anti neokolonilisme yang dikenal dengan Poros, Jakarta - Peking- Hanoi- Py0ngyan- Pnomphen yang kemudian direalisasikan pada Agustus 1965. Banyak yang menyimpulkan ini sudah keluar dari politik luar negeri Indonesia yang Bebas Aktif dan tidak mengarah pada Non Blok. Indonesia waktu itu lebih condong pada blok K0munis (Timur)


(***)