Festival seni budaya berbasis komunitas kolaborasi Bima dana Betawi
Di tengah keberagaman yang kaya akan warna dan cerita, kerjasama budaya menjadi benang emas yang persahabatan persaudaraan kita semua. Bayangkan, tangan-tangan dari berbagai suku, agama, dan latar belakang saling bergandengan, berbagi tarian tradisional, lagu-lagu daerah, atau bahkan resep masakan khas yang penuh kehangatan.
Ini bukan sekedar acara, tapi jembatan hati yang menghapus batas-batas, membangun kepercayaan, dan menumbuhkan rasa saling menghargai. Saat Bima dan Betawi berkolaborasi dalam festival budaya seni bersama, kita bukan lagi orang asing, kita saudara yang saling melengkapi.
Persaudaraan ini lahir dari pemahaman bahwasannya budaya kita adalah warisan bersama, bukan milik satu kelompok saja. Melalui kerjasama, kita belajar mendengar cerita satu sama lain, mengalami perbedaan sebagai kekuatan, dan bersama-sama menjaga keharmonisan di negeri yang indah ini.
Mari kita sama-sama terus merajut lebih erat tali persaudaraan ini, karena di balik setiap motif Tembe Nggoli atau irama Gambo dan Biola , ada mimpi besar, Indonesia yang bersatu dalam kebhinekaan.
Salam Sehat...